Archive | Januari 2014

Mau touring ke luar negeri ? Yuk intip dokumen apa saja yang harus disiapkan

Hi mas bro semua..

Kali ini saya akan berbagi pengetahuan apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan perjalanan touring ke luar negeri. Pasti kebanyakan dari mas bro semua punya keinginan untuk mencicipi mulusnya aspal negara tetangga ya kan?

Mungkin sebatas keliling Asia Tenggara seperti yang dilakukan oleh bro Mario Iroth, atau malah keliling dunia seperti kang JJ alias Jeffry Polnaya ?

???????????????????????????????
Yuk kita intip sama-sama apa saja yang harus dipersiapkan, dalam hal ini dokumen dan surat-surat, kalau uang saku, riding gear, nanti kita jelaskan lagi, kalau saya ingat… hehehehehe..

INGAT !! Tanpa dokumen dan surat-surat ini kita tidak bisa melintas perbatasan negara lain… Makanya harus dan wajib kita persiapkan bro..

  • Passport Syarat-Membuat-Paspor-Untuk-Anak

Termasuk dokumen penting tapi umum, kebanyakan mas bro semua pasti sudah tahu apa gunanya paspor. 🙂 Buat mas bro yang belum tahu caranya membuat paspor, nanti akan saya tulis di artikel selanjutnya.

  • SIM Internasional (International Driving Permit)

siminternationalin

           SIM internasional alias International Driving Permit (IDP) adalah surat lisensi yang di-khususkan untuk turis, di sah-kan oleh PBB, dan diakui oleh negara seluruh dunia. Tujuan dari IDP adalah memberikan izin para turis untuk mengendarai kendaraannya di jalanan Internasional tanpa tes riding dan pendaftaran lagi di negara yang di lintasi. Seperti SIM pada umumnya, disitu ada foto kita. IDP memiliki 10 lembar halaman dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, China, German, Arab, Italia, Portugis dan Scandinavian. Di Indonesia IDP dapat dibuat di Korlantas Mabes Polri dan sekarang berlaku untuk 3 tahun.

Apa saja persyaratan untuk membuat SIM Internasional?? Sila tengok gambar di bawah ini bro..

sim-internasional

  • Carnet de Passage en Douane

The Carnet de Passages en Douane (CPD) is a customs document that identifies a driver’s motor vehicle. It is required in order to take a vehicle into a significant but diminishing number of countries around the world. http://en.wikipedia.org/wiki/Carnet_de_Passage

CarnetDePassage

Nah, ini nih yang penting untuk motor/mobil anda, kata Carnet adalah berasal dari frasa Prancis, dan dokumen ini adalah sebagai surat jaminan izin ekspor-impor kendaraan untuk sementara waktu sesuai jadwal waktu yang diberikan. Dokumen ini ditunjukkan ketika menjalani pemeriksaan di pos perbatasan antar negara. Carnet ini masa berlakunya 1 (satu) tahun dan untuk mengurusnya hanya bisa di Sekretariat Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia di Jakarta.

Mau tahu syarat-syaratnya?

  1. Buat surat permohonan ditujukan kepada IMI Pusat; Subjek = Permohonan Carnet de Passgae en Douane
  2. STNK Asli (di-scan)
  3. BPKB Asli (di-scan)
  4. Kwitansi dan Faktur pembelian kendaraan (di-scan)
  5. Foto kendaraan tampak keseluruhan dan tampak nopol depan belakang
  6. Biaya Administrasi CPD Rp 1.000.000
  7. Membayar uang jaminan kendaraan sebesar 25% dari harga sewaktu pembelian yang tertera di kwitansi dan faktur

Nah, persyaratan dari nomor 1 s/d 5 bisa dikirimkan dulu via email ke imi@imi.co.id atau planet_5055@yahoo.com, nanti dari IMI akan menerima dulu surat permohonannya dan menghitung besaran uang jaminan yang harus dibayarkan.

tenang mas bro, uang jaminan akan dikembalikan setelah masa berlaku CPD habis dan CPD harus dikembalikan ke PP IMI. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Pengurus PP IMI Ibu Patricia 021 – 5731102.

  • STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) Vehicle Registration

Seperti hal-nya kita berkendara di Indonesia, di luar negeri pun kita harus tetap WAJIB membawa STNK yang sesuai dengan CPD (Carnet de Passage), jangan sampai telat diperpanjang, apalagi sampai pajak mati 10 tahun… hahahahaha.. lebay..

NBL HONDA STNK

  • SIM Nasional

Ini juga wajib dibawa mas bro, biasanya akan diperiksa di perbatasan sekedar untuk mengecek validitasnya, dan jangan lupa untuk copy atau print warna SIM kita ini dalam beberapa rangkap, supaya kalau diminta meninggalkan bukti kepemilikan SIM yang asli masih bisa kita simpan.

SIM

  • Asuransi Kendaraan

Sebelum melakukan perjalanan jauh, alangkah baiknya kita mendaftarkan dulu asuransi untuk kendaraan dan juga asuransi untuk kita sendiri, sejumlah negara lain bahkan mensyaratkan asuransi ini sebagai jaminan sebelum mas bro menyeberang perbatasan dan sebagai bukti bahwa negara yang mas bro kunjungi tidak serta merta bertanggung jawab tentang kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi.

Untuk asuransi kendaraan bisa di apply langsung secara online, pilihlah jasa asuransi yang internasional atau di negara yang akan mas bro tuju juga ada kantor cabangnya, asuransi juga bisa di apply langsung di pos perbatasan lho..

Jadi, silahkan mau pilih mengurus asuransi dimana… 😀

Nah mas bro, penjelasan diatas mengenai dokumen dan surat perjalanan untuk touring ke luar negeri sudah dijelaskan..

Semoge berguna untuk kita semua…

Sumber :

Mario Iroth , Jeffry Polnaya, Korlantas Mabes Polri, Wikipedia

Honda New MegaPro akan jajal Trans-Kalimantan (Honda Ekspedisi Nusantara 2014)

Selamat malam bro..

Setelah sukses dengan kegiatan touring Ekspedisi Nusantara Absolut Revo pada tahun  2012, dan Honda Roadventure 2013 Sangihe Sape Sabang, kali ini sepertinya AHM (Astra Honda Motor) lagi-lagi akan melaksanakan kegiatan touring Ekspedisi Nusantara 2014.

ExN2014G

karte-6-649

Memang belum ada gembar-gembor berita di sosial media, media cetak, media elektronik, blog, apalagi bbm broadcast.. 😀
Tapi di youtube secara tidak sengaja saya menemukan teaser video kegiatan ini..

ExN2014A

Para riders akan menyusuri Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan yang ditempuh kurang lebih selama 23 hari. Adapun jumlah peserta Ekspedisi Nusantara 2014 ini terdiri dari 12 Riders yang mengendarai varian motor sport 150 cc mereka, yaitu CB150 Streetfire, Verza 150, dan New MegaPro.

ExN2014C ExN2014D

Dari informasi yang saya terima, PT Astra Honda Motor yang didukung oleh Main Dealer- Main Dealer di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan sudah melakukan sosialisasi untuk perekrutan calon-calon rider Ekspedisi Nusantara 2014, dimulai dari tanggal 13 Januari 2014 yang lalu, langsung melalui Paguyuban atau Asosiasi club/community Honda di daerah. Untuk menentukan 12 riders yang akan diberi kesempatan dan fasilitas untuk bergabung dalam kegiatan ini. Syaratnya adalah calon rider sudah berpengalaman dalam touring antar kota, antar propinsi, dan antar pulau. Juga calon rider adalah anggota resmi dari club/community CB150 Streetfire, Verza 150, dan MegaPro yang dibuktikan dengan surat pernyataan keanggotaan.

ExN2014E

ExN2014B

Kegiatan tersebut digelar dalam format touring menjelajah belahan Nusantara yang dimulai dari Titik Nol Indonesia bagian Barat, yaitu kota Sabang di Pulau Weh Nangroe Aceh Darussalam, melewati kota-kota besar di Jawa, lanjut menyeberang ke Bali, kembali lagi dan mampir sejenak di Surabaya, lalu menyeberang ke pulau Kalimantan, berangkat lagi dari kota Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangka Raya, Pangkalan Bun, dan finish di kota Pontianak, Kalimantan Barat.

Nah, sepertinya kegiatan ini bakal jadi ajang pembuktian ketangguhan tiga varian motor sport Honda 150cc tersebut, apalagi kemarin juga AHM menampilkan ubahan modifikasi New MegaPro Adventure Edition ya kan? Cucok banget neh untuk langsung ditest ketahanannya… 🙂

ExN2014F

Wah, kebetulan sekali ada event seperti ini, dan kebetulan juga trek yang akan dijajal adalah jalur Trans-Kalimantan. Karena 80% jalur yang dilewati Ekspedisi Nusantara ini lah yang juga akan saya tempuh di Jelajah Borneo. Tapi, sepertinya saya memiliki kendala di keanggotaan club, punya salah satu dari tiga motor tersebut saja tidak, apalagi ikut klub-nya? apalagi ikutan kegiatan ini? 😦

Yah, semoga aja pak lek IWB dan pak haji TMCBlog yang pasti dapet undangan dari AHM bisa ngajakin saya…. 😀

ExN2014H

teaser :

Honda New MegaPro Adventure Edition

Hi bro semua…

Sudah pada tahu kan kalau Astra Honda Motor telah resmi me-launching produk motor sport mereka?

Yup, pada tanggal 27 Januari 2014 kemarin bertepatan dengan hari Senin, AHM resmi meluncurkan Honda New MegaPro PGM-FI.  Dan yang membuat saya excited adalah juga dipajang edisi New MegaPro Adventure Edition yang macho banget !!

NewHondaMegaPro-8

Untuk membuktikan New  Honda MegaPro PGM-FI memiliki karakter macho, PT Astra Honda Motor menampilkan sosoknya dengan berjubah adventure. Dengan beberapa sentuhan ini, maka penampilan New MegaPro PGM-FI tampak lebih atraktif dan garang bro !!

NewHondaMegaPro-2

Warna gelap disandingkan striping warna jingga membuatnya terlihat misterius dan gagah. Headlamp juga sepertinya sudah diubah dengan menggunakan HID Projector, dan juga terpasang visor/windshield kecil di atas speedometer. (kayaknya ini visor punya CS1 deh…) Agar lebih nyaman saat berjalan jauh, stang pun diganti dan ditambahkan hand guard merek Acerbis.

NewHondaMegaPro-5

Lebih canggih lagi, AHM juga menambahkan dengan piranti GPS (Global Positioning System) untuk mengetahui jalur yang akan dilewati.

NewHondaMegaPro-3

Tak hanya itu, peredam kejut alias shock depan juga diganti dengan tipe upside down merk Equinox, pemakaian ban juga dipilih tipe ban dual-road merk Avon tapak lebar dengan ukuran ban depan 130/80-17, sedangkan ban belakang 160/80-17.

NewHondaMegaPro-6
Bagian knalpot juga diubah dengan Yoshimura USA dan blok mesinnya pun dibuat tertutup. Perubahan juga terjadi pada bagian swingarm dan monoshock. Dibekali juga dengan pemasangan sidebox Givi V35 . Juga dibawah mesinnya terpasang engine-guard seperti yang dipakai di motor-motor adventure eropa… ckckckckck… nganti ngeces aku… 😮

NewHondaMegaPro-1
Untuk mengubah motor ini, kabarnya dibutuhkan waktu hingga satu bulan. Sementara itu, total biaya yang dikeluarkan antara Rp45-50 juta. Untuk memodifikasi New MegaPro ini , AHM mempercayakannya kepada rumah modifikasi Baru Motor Sport (BMS) milik Ariawan Wijaya.

Data Modifikasi :

1.      Honda New Megapro 2014
2.      Upside Down Equinox
3.      Velg depan CBR250 3.50×17
4.      Velg belakang CBR250 4.50×17
5.      Ban depan Avon 130\80-17
6.      Ban belakang Avon 160\70-17
7.      Swingarm CBR600 2012
8.      Monoshock CBC600 2012
9.      Box Givi v35
10.   Stang Probiker
11.   Master rem Nissin
12.   Knalpot Yoshimura USA
13.   Handgrip KTC
14.   Handguard Acerbis
15.   Body+paint BMS,
16.   HID Projector 9 Power
17.   Visor Windshield CS1
18.   Disk depan KTC
19.   Jalu paddock CNC Racing
20.   Tutup tangki driven CBR1000
21.   Jok MB-tech
22.   Cover engine by BMS
23.   Tubular cover by BMS

Soal mesin sepertinya dibiarkan standar jeglek dari pabrik bro.. Masih 150cc dengan teknologi PGM-FI. Karena memang mesin ini mampu menghasilkan tenaga 13,3 hp pada 8500 rpm serta torsi 12,3 Nm pada 6500 rpm yang disandingkan transmisi 5-percepatan. Diproduksi massal gak ya…??? 😀

Sumber :

AHM – http://astra-honda.com

Avon – http://www.avonmoto.com/products/adventure-sport/gripster

GIVI – http://www.givi.it/side-hardbags/Monokey-Side/V35

http://m.news.viva.co.id/news/read/476811-begini-tampang-megapro-anyar-jika-dimodifikasi

http://www.dapurpacu.com/honda-megapro-pgm-fi-berjubah-adventure/

Lebih Gaul Dalam Berkendara Apakah Lebih Aman ?

Bro…

Di hari Minggu yang cerah ini mumpung pada libur, yuk kita lihat bareng-bareng bagaimana sih caranya supaya lebih gaul dalam berkendara ? apakah lebih aman ?

Nah, di tulisan kali ini saya mencoba mengajak bro semua untuk mengamati gaya berkendara kebanyakan pengendara yang berusaha untuk menampilkan kesan bahwa mereka mengikuti trend atau style masa kini atau boleh dibilang gaul men !! 😀

Lebih Gaul

Bisa dlihat kan dari contoh gambar di atas? penggunaan ban cacing alias ban kecil yang katanya dibilang gaul ? Apakah tidak memikirkan keselamatan ?

Kalau kata almarhum kakek saya dulu mengatakan “wong nippon kui gawe montor wes pinter, kowe ojo dadi keminter ngowahi sing wes bunder” yang artinya “orang jepang itu bikin motor sudah pintar, kamu jangan jadi orang sok pintar mengubah-ubah apa yang memang sudah bundar (bulat)”. Gimana masih mau pakai ban cacing?

abg-baru-bisa-naik-motor-by-mice

Belum lagi banyak yang menerapkan style berkendara show-off, alias tepe-tepe alias tebar pesona seperti yang kita sering lihat di jalanan, mengendarai sepeda motor bisa sendirian atau berboncengan malah kadang berboncengan tiga – cenglu (bonceng telu) bahasa jawanya – tanpa mengenakan helm, bercelana hot pants dan rambut mengurai panjang (untuk yang cewek), sambil ngobrol tidak menyadari motornya jadi geser kanan kiri, diklakson cuma ngintip di spion bahkan kadang malah marah-marah.. 😀

4761890441_d9c579b306_m

bonceng-tiga-cewek-550

sepeda-6

Tipe pengendara motor seperti ini baiknya disebut dengan pengendara gaul apa pengendara alay ?

cs1 alay

Bonus cabe-cabean… 😀

cewek balap

girls-phillip-island-skutik

Nanti di akhir tulisan ini bro semua bisa lihat cuplikan-cuplikan video pengendara yang ber-style alay, silahkan ditonton, dihayati, direnungkan, tapi jangan dicontoh ya bro..

Selamat hari minggu… 🙂

 

Jelajah Borneo Pre-paration Part 2 – Pembahasan Rute Awal

Yogya – Semarang – Nyebrang laut – Kumai – Pangkalan Bun

Tari Pecuk Kina

Berjumpa lagi dengan saya Kak Tempepenyet dalam tralala..trilili… 😀

oke mas bro langsung saja kita membahas rute mana saja yang akan dilewati dalam rencana saya men-Jelajah Borneo..

Pre-Rute (Yogya-Semarang 128 Km)

Mungkin tidak perlu panjang lebar saya menjelaskan tentang rute ini, dan juga rute ini saya anggap Pre-route atau pemanasan.
Maaf bukan bermaksud sombong atau bagaimana, tapi ya mau bagaimana lagi mungkin bro-bro semua sudah banyak tahu tentang rute ini..

JOG-SRG

Melalui googlemap saya mencoba melihat jarak tempuh dari Yogya menuju Semarang adalah sekitar 128 Kilometer, dimana saya biasa menempuhnya memakan waktu sekitar 3 jam kalau kondisi jalan lancar tidak ada macet, biasanya kemacetan terjadi mulai dari Secang (wilayah sekitar pabrik kayu), Pringsurat, kota Ungaran, Watugong, Banyumanik, dan kota Semarang.
Dari kota Semarang inilah saya akan menyeberang ke pulau Kalimantan lewat pelabuhan Tanjung Mas dengan menggunakan kapal Egon.

DSCF1382

Kapal milik Pelni yang melayani rute Semarang – Kumai (Kalimantan Tengah), kapal ini memiliki daya muat penumpang maksimal  500 orang, juga mampu memuat kendaraan mulai dari sepeda motor, mobil, truk, hingga kendaraan berat.
Semoga saja saya bisa menggunakan jasa penyeberangan pakai kapal Egon ini. Karena menurut saya, masih Pelni lah yang terbaik dalam pelayanan penyeberangan laut, maaf bukan bermaksud promosi.. 😀

DSCF1404

KM Egon tersebut buatan tahun 1991, dengan spesifikasi 4.651 GRT, panjang 94,30 meter, dan lebar 16 meter. Pelni menyiapkan 50 kru dalam KM Egon untuk melayani para penumpang, dengan sejumlah fasilitas seperti cafetaria, CCTV, dan air yang tidak dibatasi. Untuk menempuh jarak sekitar 265 mil laut Semarang – Kumai, KM Egon membutuhkan waktu sekitar 18 jam. Penumpang KM Egon terbagi menjadi kelas utama 45 orang dan sisanya TTB (tingkat tanpa bantal), serta TTK (tingkat tanpa kasur). Dan jangan khawatir akan merasa jenuh, sebab di seluruh kapal milik Pelni sudah terpasang fasilitas BTS milik Telkomsel, jadi masih bisa update status pesbuk, bbm, dan ngupdate blog ini… 😀
Tarif tiketnya sangat kompetitif mulai Rp 200 ribu-an hingga Rp 300 ribu-an. Sedangkan untuk biaya tiket kendaraan bervariasi tergantung jenis dan berat kendaraan, untuk sepeda motor sekitar Rp 300 ribu-an, dan masih harus mengurus surat jalan dari kantor KP3 Pelabuhan Tanjung Mas alias Polsek Tanjung Mas Semarang, jangan lupa siapkan fotokopi STNK, BPKB, dan bukti tiket, biasanya hanya membayar uang administrasi seikhlasnya Rp 20.000 untuk sepeda motor (seikhlasnya lho yaa…… :D)

Baiklah, untuk pre-route ini saya harus menempuh perjalanan darat sejauh 128 Km dan perjalanan laut 265 mil. Dengan menghabiskan biaya yaitu :

  1. Bahan bakar Pertamax (harga per-liter saat ini) Rp 12.000 x 4 liter  Rp 48.000
  2. Tiket penumpang KM Egon kelas II                                                                   Rp 323.000
  3. Tiket sepeda motor                                                                                                    Rp 300.000 (tentative)
  4. Pass Pelabuhan                                                                                                             Rp 6.000
  5. Asuransi                                                                                                                           Rp 11.000
  6. Administrasi KP3 Tanjung Mas                                                                             Rp 20.000
  7. Administrasi jaga-jaga (you know lah)                                                               Rp 50.000 (cukup ga cukup hehehehe..)

Total biaya sekitar Rp 758.000 bro…!!  banyak juga yah.. 😦

Rute Pertama Kumai – Pangkalan Bun (Kalimantan Tengah)

Mas bro, setelah menempuh perjalanan laut semalaman alias sekitar 18 jam, saya akan tiba di pelabuhan Panglima Utar, Kumai sebuah pelabuhan internasional di kota kecamatan Kumai, kabupaten Kotawaringin Barat, propinsi Kalimantan Tengah.

mudik bareng bersama harian ~ Borneonews ~.jpg-798122  Panglima Utar Kumai Kobar

Mungkin buat mas bro semua kebanyakan belum pernah mendengar nama kota pelabuhan Kumai ini ataupun mendengar nama Pangkalan Bun, sebuah ibukota kabupaten di Kalimantan Tengah yang sedang menggeliat berkembang menjadi kota besar dan Pangkalan Bun adalah kota peraih penghargaan Adipura selama 5 tahun berturur-turut.

Pernah mendengar Taman Nasional Tanjung Puting? di pelabuhan ini lah tempat untuk menuju kesana bro.. Nanti akan kita bahas bareng-bareng di tulisan selanjutnya..

Nah, setelah turun dari kapal, biasanya akan ada sedikit pemeriksaan surat-surat untuk kendaraan yang dilakukan oleh Petugas dari Pelni, Departemen Perhubungan, dan KP3 Polsek Pelabuhan Panglima Utar Kumai. Doakan saja, ketika nanti saya turun dari kapal tidak mengalami hambatan yang berarti ya mas bro…

Dari pelabuhan Panglima Utar Kumai, saya akan melanjutkan perjalanan menuju kota Pangkalan Bun, perjalanan akan menempuh jarak sekitar 20 Kilometer dengan memakan waktu sekitar 45 menit..

Kumai - PKN

6201_2012-1024x747courtesy : http://loketpeta.pu.go.id

Selamat Datang pbuncourtesy : http://aditya-pbun.blogspot.com

Di kota Pangkalan Bun ini kemungkinan saya akan beristirahat sejenak sekitar 2-3 hari sekaligus untuk mempersiapkan segala sesuatunya untuk perjalanan selanjutnya menuju perbatasan provinsi Kalimantan Tengah dan Kalimantan Barat.

Semoga saja Bupati Kotawaringin Barat, bapak H. Ujang Iskandar berkenan menerima saya untuk menginap sejenak di kabupaten yang di pimpinnya…
Buat mas bro semua saya kasih bonus nih sedikit penampakan kota Pangkalan Bun…

Kantor Bupati Kotawaringin Barat

IMG-20130823-WA0009

kantor bupati kobar

Suasana Kota Pangkalan Bun

DSCF2215

Suasana Kota Stadion Sampuraga SPBU Jl. Dipenogoro Ciptaland Mall Barata Dept. Store Bank Syariah Mandiri  Hotel Blue Kecubung

Hypermart Borneo Mall Pangkalan Bun (Yogya kalah start… :D)

Borneo Hypermart Mall

Borneo Supermarket Tempat beli oleh-oleh

DSCF2186

Bundaran Pancasila (icon kota Pangkalan Bun)

Bundaran Pancasila

Bundaran Pancasila ketika malam

Bundaran Pancasila at night

foto yg ini bukan beneran disana lho.. tapi mohon doa restunya ya… 🙂

???????????????????????????????

bersepeda di hutan rimba…

DSC_6282

Rumah masa kecil saya…

Rumah masa kecil ku 1986 s/d 1998

SDN Sidorejo I (Sekolah ku dulu)

SDN Sidorejo 1 sekolah ku dulu

Alun-alun Pangkalan Bun (Lapangan Tugu) di atas bukit itu adalah Istana Kuning

Lapangan Tugu (Alun-alunnya Pangkalan Bun)

DSCF1931

DSCF2276

bersambung…

sumber :

http://www.pariwisata.kotawaringinbaratkab.go.id/

http://kotawaringinbaratkab.go.id

wikipedia

http://pelni.co.id

http://www.loketpeta.pu.go.id

http://aditya-pbun.blogspot.com

koleksi pribadi

Memilih sepatu riding untuk berkendara

Hai bro semua..

Di tulisan kali ini, saya akan mencoba berbagi tips dalam pemilihan sepatu riding atau sepatu touring untuk berkendara dengan sepeda motor..

Banyak sekali beredar di pasaran, jenis-jenis dan merk sepatu touring/riding yang bervariasi dalam urusan harga, bentuk/model, kualitas, dan material bahannya..

Sebenarnya, sepatu yang aman dan nyaman untuk riding with motorcycle tidak harus mahal dan pakai merk ternama, cukup sepatu yang memiliki hak atau sol yang tebal (tapi jangan terlalu tebal entar malah pakai high-heels lagi :D), melindungi dan menutupi dari jari hingga mata kaki, berbahan material yang tidak licin dan tidak terlalu lembek.

Saya sendiri pernah memiliki sepatu touring merk Tomkins seri Easy Boot beli langsung di pabriknya di Bandung harga murah banget Rp 175.000 padahal di sepatu-nya udah nempel banderol harga Rp 250.000 (mungkin itu Harga Eceran Tertinggi-nya kali ya?) sekitar tahun 2009 dan di pensiunkan pada tahun 2012..

Untuk seorang pria yang tidak terlalu tinggi seperti saya ini cocoklah untuk memakai sepatu seri Easy Boot ini..

EasyBoot

Sepatu ini sepertinya berbahan kulit sintetis (mohon koreksi kalo saya salah), nyaman dipakai, ventilasi atau ruang sirkulasi udara lancar, tapi ya itu kalau sudah kena hujan, banjir bro !! 😀
Ada yang tahu sekarang pasaran harga barunya sepatu ini berapa?

Dan sekarang, saya lebih nyaman memakai sepatu riding jenis boot merk Handymen, beli di toko Angkasa Jaya bawah Jembatan Janti seharga Rp 350.000, berbahan kulit tapi ringan, dan nyaman dipakai..
sssstttt……. ini aslinya sepatu standar yang dipakai TNI lho..

??????????????????????????????? ??????????????????????????????? ???????????????????????????????

Nah, supaya tidak salah pilih dan juga bermanfaat untuk melindungi bagian kaki saat berkendara, ada baiknya simak beberapa tips memilih sepatu riding berikut ini :

  1. Tentukan sepatu riding yang Anda inginkan. Ada yang tipe standar, sepatu balap, sepatu touring, dan sebagainya. Standar sepatu riding biasanya bentuknya cukup panjang sampai pergelangan kaki dan biasanya diperkuat. Sepatu ini juga memberikan perlindungan dari panas knalpot.
  2. Sebaiknya pilih sepatu riding yang memiliki perlindungan terhadap pergelangan kaki yang baik. Perlindungan pergelangan kaki yang baik dapat memberikan Anda kepercayaan diri saat mengendarai motor.
  3. Jika memungkinkan, pilih sepatu riding yang memiliki bantalan shifter. Biasanya jenis sepatu ini lebih nyaman dan tahan lama.
  4. Pastikan sol dan “heal” sepatu terbuat dari bahan kualitas terbaik. Heal yang baik akan memberikan Anda stabilitas dan grip dalam segala cuaca.
  5. Sepatu riding idealnya terbuat dari bahan kulit. Bahkan untuk kemampuan “nafas” yang lebih baik, beberapa sepatu riding memiliki area ventilasi yang terbuat dari bahan Gortex. Ventilasi ini penting supaya kaki Anda tetap nyaman, apalagi saat berkendara di musim panas.
  6. Pastikan daerah yang rentan cidera pada kaki memiliki bahan berlapis pada sepatu yang hendak dibeli. Biasanya, sepatu riding yang baik memiliki Kevlar di sekitar ankle dan betis.
  7. Pilih sepatu riding yang tahan air. Pasalnya, selain karena Indonesia memiliki curah hujan yang cukup tinggi, sepatu riding tahan air juga akan membuat kaki tetap kering saat mengendarai motor di musim hujan.

Nah, itulah beberapa poin yang harus dipertimbangkan sebelum membeli sepasang sepatu riding. Buat Anda yang hobi melakukan perjalanan jauh, sepatu riding ini adalah salah satu Safety Gear yang wajib dimiliki.

Mohon maaf, saya tidak bisa berbagi mengenai sepatu-sepatu riding buatan luar negeri, karena saya sendiri belum pernah punya apalagi pakai hihihihihi..

Cintailah ploduk ploduk Indonesiaaaaaa !!

Contoh ploduk Indonesia :
7Gear, AHRS, RVR, Tomkins, Forma, dll

Contoh ploduk luar negeri :
Fila, Puma, Alpinestar, Dainese, dll

Sumber :
http://www.mpm-motor.co.id/tips-memilih-sepatu-untuk-riding/

http://motor.otomotifnet.com/read/2013/04/01/339560/339/14/Pilihan-Sepatu-Turing-Lokal-Bisa-Buat-Ngantor-Juga

Memilih helm untuk touring ?

Bro..

Apa saja yang harus kita persiapkan sebelum melakukan perjalanan dengan sepeda motor alias touring?
Tulisan kali ini masih ada hubungannya dengan tulisan saya terdahulu mengenai Jelajah Borneo .

Saya mulai untuk perlengkapan pelindung kepala alias helm ya bro..
Untuk pengaman kepala kita ini, jangan sampai asal dalam memilih, kalau saya memakai istilah prinsip Jawa, ono rego ono  rupo (ada harga ada kualitas), yang pasti pilihlah helm yang sudah bersertifikasi Standart Nasional Indonesia (SNI), DOT (Department Of Transportation), dan SNELL.

Kualifikasi helm yang memenuhi aturan SNI adalah helm terbuka (open face) dan tertutup (full face). helm terbuka memiliki konstruksi bagian yang menutup kepala sampai dengan bagian leher dan menutup depan kuping, sedangkan full face memiliki bentuk helm yang menutup kepala atas, bagian leher dan bagian mulut.  Helm yang standar harus memiliki tempurung, lapisan pelindung bagian dalam untuk menyerap energi benturan, pelindung muka, bantalan kenyamanan, lapisan pengaman, alat penahan, tali pemegang, penutup dagu, pet, penutup wajah bagian bawah, lubang ventilasi, lubang pendengaran, jaring helm, dan bidang dasar kepala. (diviarsa@wordpress)

helm-sni-02

Apa sih DOT itu? DOT adalah kepanjangan dari Departemen Of Tranportation atau Departemen transportasi nya Amerika Serikat. DOT telah menetapkan standar helm yang  (sedemikian rupa sehingga) boleh beredar di Amerika Serikat, dan standar itu mengharuskan para produsen-produsen helm melakukan uji kelayakan atas produknya masing-masing, apabila mau memenuhi pasar di Amerika Serikat. Setelah mereka merasa sudah memenuhi standar, maka stiker DOT ini mereka tempel sendiri. Jadi bisa di simpulkan bahwa DOT itu merupakan “self claim” dari pabrik helm tersebut.

dot.jpg w=640&h=480

DOT-helm
Sehingga jika merk-merk terkenal seperti AGV, Shoei, Arai, Airoh, Nolan, dll yang telah tertempel stiker DOT ini, bisa dipastikan kalau stiker itu benar adanya, alias asli gak bohong-bohongan atau Cuma aspal (asli tapi palsu). Hal ini dikarenakan apabila helm-helm yang telah tertempel stiker DOT itu masuk ke US, secara random helm itu akan di uji oleh laboraturium DOT yang dilaksanakan oleh NHTSA (National Highway Traffic Safety Association) apakah sudah benar memenuhi standar mereka, dan jika tidak lulus (meskipun sudah tertempel stiker DOT) ancamannya merk tersebut di Blacklist.

SNELL MEMORIAL FOUNDATION merupakan lembaga institusi standar independen yang tidak terikat pada regulasi Negara. Lembaga ini diakui memiliki standar tinggi dan didukung oleh banyak pabrikan helm kelas dunia. Bahkan SNELL melakukan pengujian lebih ketat dari standar pemerintah US. SNELL bahkan memiliki spesifikasi yang sangat spesifik meliputi tipe dan ukuran.
Bagi mereka yang telalh lulus uji standarisasi SNELL harus meregistrasi/melaporkan ke pihak SNELL. Mereka punya website dengan list tipe2 helm yg lulus SNELL. Dan mereka juga punya stiker hologram khusus yg ditempel di bagian dalam helm. (yukimuraichi.blogspot.com)

helm

Selain sertifikasi dari SNELL atau DOT, ada beberapa cara untuk mengetahui apakah helm tersebut berkualitas baik atau tidak. Beberapa hal yang harus diperhatikan antara lain :

  1. Memiliki ukuran proprosional – tidak terlalu besar atau sebaliknya
  2. Tidak kopong – Bila di ketuk bagian batoknya tidak berbunyi nyaring
  3. Tidak lentur – Helm di posisikan terbalik bila kedua sisinya ditekan tidak berubah bentuknya
  4. Memiliki ketebalan stirofom sekitar 1 cm dan terdapat lapisan busa setebal 1 cm pada bagian depan
  5. Jarak dari mulut pemakai dengan ujung helm sekitar 1-1.5 cm
  6. Kaca helm tidak terlalu tipis, ketebalannya sekitar 2-3 mm
  7. Terbuat dari bahan Plastik atau Karbon Kevlar

DSC_0009-580x385

Helm yang baik tentunya berbeda dengan helm yang hanya menarik dari segi penampilanya. Kadang untuk mengetahui kualitas helm tersebut baru terlihat setelah dipakai.

  1. Helm dengan ukuran yang pas, tidak terasa “lobok/kendor/longgar/lower” saat di pakai 😀
  2. Suara kendaraan lain terdengar jelas meski kaca helm tertutup
  3. Kaca helm tidak mudah mengembun maupun kemasukan angin
  4. Ketika ventilasi helm dibuka hembusan angin masuk melalui lubang ventilasi tersebut

Nah, untuk helm saya sendiri, saya memiliki tiga helm,

DSC02319

yang pertama helm untuk berkendara harian yaitu KYT warna putih (saya lupa serinya apa.. 😀 waktu itu beli di Semarang sekitar tahun 2010 seharga Rp 200.000..
Sudah lama menjaga keamanan kepala saya, bisa di lihat dari corak-corak tattoo alias noda hitam, baret, besetan (jawane), dan noda-noda bekas pemakaian yang lain…

DSC02323

DSC02314

yang kedua NHK Safety Riding Instructor Series (helm resmi peserta kompetisi Safety Riding Astra-Honda 2011) yang jadi favorit saya ketika saya touring keluar kota ataupun dipakai harian ketika cuaca panas (double visor bro!)

DSC02316

nah, yang ketiga alias yang terakhir, saya juga punya helm edisi khusus Honda Community merk INK yang saya dapatkan setelah ikut berkeringat membantu suksesnya pagelaran Honda Bikers Day 2012 Prambanan, sengaja helm yang ini belum saya buka segel-nya, belum saya buka stiker pelindung kaca-nya, karena memang belum pernah saya pakai untuk berkendara… 😀

DSC02317

Nah, sekarang terserah mas bro semua untuk menjatuhkan pilihan dalam memilih helm yang aman, nyaman, dan tepat untuk dipakai berkendara.. 🙂

DSC02320

Keep safety riding bro !
bersambung

Jelajah Borneo (Pre-paration)

Bismillahirrahmanirrahim..

Tulisan pertama saya ini adalah mengenai keinginan saya untuk menjelajahi 3 negara (Indonesia, Malaysia, Brunei) dan 5 propinsi (Kalbar, Kalteng, Kaltim. Kalsel, & Kaltara) yang ada di pulau Kalimantan.

Ya… Perjalanan seorang diri menempuh puluhan ribu kilometer mengelilingi pulau Kalimantan bukan hanya bertujuan untuk jalan-jalan doank, tapi juga untuk lebih mengenal ragam kebudayaan, menikmati alam ciptaan-Nya, dan menjajal jalur Trans Kalimantan yang katanya pada tahun 2014 ini ditarget selesai.

Perjalanan ini akan saya tempuh menggunakan kendaraan sepeda motor Honda CS1, yang kata sebagian masyarakat Indonesia adalah motor produk gagal, motor wandu, motor banci, de el el lah mereka mau bilang apa lagi hahahahaha…

Meskipun memiliki kapasitas mesin hanya 125cc, tapi power-nya jangan diragukan, handling-nya yang nyaman yang paling saya sukai, serta bentuk modelnya yang enduro banget, buat saya lho ya… 😀

123

Jika kalian melihat peta di bawah ini, ini adalah peta jalan raya di Malaysia Timur mulai dari kota Kuching (Negara Bagian Sarawak) melewati Brunei Darussalam hingga ke Tawau (Negara Bagian Sabah), buat temen-temen yang jago menghitung silahkan untuk menghitung berapa Kilometer jarak tempuh dari Kuching sampai Tawau… hahahahaImage

Last, di tulisan pertama saya ini, saya ingin meminta dukungan dan doa restu dari temen-temen semua, semoga keinginan saya ini dapat terwujud dengan segera..
Untuk pembahasan jalur yang akan saya lalui, mungkin bisa temen-temen baca pada tulisan berikutnya..
Makanya pantengin terus tempepenyetkeliling.. 🙂

Image

Image

Salpa Trapiga Sari

Wanita yang mampu menerima KETETAPAN Allah dengan DOA DAN TAWAKKAL.

alisyahididroes dotcom

wedding I prewedding I documentation

tiger item

Ride n Capture

BIKER ROCKER

KUMPULAN BERITA OTOMOTIF

sumantojogja

A fine WordPress.com site

tempepenyetkeliling

Live fast, Live speed, Keep safety, and Forever two wheels

RODEX1313.COM

Bukan Sekedar Berita!!!

jejak akangichan

Kinan - Mountain Biking - Travelling - Motor Touring

PotretBikers.com

All about Automotive, Gadgets, Traveling

setia1heri.com

[otomotif I roda dua I roda empat I tips n trik ] Wis pokok e nulis Gan... :-D

StratViper212

Di Ujung Senja Aku Memakimu Perlahan

at0zz

let's share your mind

Aluvimoto

riding, gowes, ngebis

Edo Rusyanto's Traffic

Edo Rusyanto's Traffic

hadiyantablog.com/

otomotif dan hobby

RPMSuper.com

Blog Otomotif Indonesia

Aa Ikhwan Blog

Berjalan Dari Satu Takdir Menuju Takdir Lain