Lebih Gaul Dalam Berkendara Apakah Lebih Aman ?

Bro…
Di hari Minggu yang cerah ini mumpung pada libur, yuk kita lihat bareng-bareng bagaimana sih caranya supaya lebih gaul dalam berkendara ? apakah lebih aman ?
Nah, di tulisan kali ini saya mencoba mengajak bro semua untuk mengamati gaya berkendara kebanyakan pengendara yang berusaha untuk menampilkan kesan bahwa mereka mengikuti trend atau style masa kini atau boleh dibilang gaul men !! 😀
Bisa dlihat kan dari contoh gambar di atas? penggunaan ban cacing alias ban kecil yang katanya dibilang gaul ? Apakah tidak memikirkan keselamatan ?
Kalau kata almarhum kakek saya dulu mengatakan “wong nippon kui gawe montor wes pinter, kowe ojo dadi keminter ngowahi sing wes bunder” yang artinya “orang jepang itu bikin motor sudah pintar, kamu jangan jadi orang sok pintar mengubah-ubah apa yang memang sudah bundar (bulat)”. Gimana masih mau pakai ban cacing?
Belum lagi banyak yang menerapkan style berkendara show-off, alias tepe-tepe alias tebar pesona seperti yang kita sering lihat di jalanan, mengendarai sepeda motor bisa sendirian atau berboncengan malah kadang berboncengan tiga – cenglu (bonceng telu) bahasa jawanya – tanpa mengenakan helm, bercelana hot pants dan rambut mengurai panjang (untuk yang cewek), sambil ngobrol tidak menyadari motornya jadi geser kanan kiri, diklakson cuma ngintip di spion bahkan kadang malah marah-marah.. 😀
Tipe pengendara motor seperti ini baiknya disebut dengan pengendara gaul apa pengendara alay ?
Bonus cabe-cabean… 😀
Nanti di akhir tulisan ini bro semua bisa lihat cuplikan-cuplikan video pengendara yang ber-style alay, silahkan ditonton, dihayati, direnungkan, tapi jangan dicontoh ya bro..
Selamat hari minggu… 🙂
Komentar Terbaru