Mau touring ke luar negeri ? Yuk intip dokumen apa saja yang harus disiapkan

Hi mas bro semua..
Kali ini saya akan berbagi pengetahuan apa saja yang harus disiapkan untuk melakukan perjalanan touring ke luar negeri. Pasti kebanyakan dari mas bro semua punya keinginan untuk mencicipi mulusnya aspal negara tetangga ya kan?
Mungkin sebatas keliling Asia Tenggara seperti yang dilakukan oleh bro Mario Iroth, atau malah keliling dunia seperti kang JJ alias Jeffry Polnaya ?
Yuk kita intip sama-sama apa saja yang harus dipersiapkan, dalam hal ini dokumen dan surat-surat, kalau uang saku, riding gear, nanti kita jelaskan lagi, kalau saya ingat… hehehehehe..
INGAT !! Tanpa dokumen dan surat-surat ini kita tidak bisa melintas perbatasan negara lain… Makanya harus dan wajib kita persiapkan bro..
Termasuk dokumen penting tapi umum, kebanyakan mas bro semua pasti sudah tahu apa gunanya paspor. 🙂 Buat mas bro yang belum tahu caranya membuat paspor, nanti akan saya tulis di artikel selanjutnya.
- SIM Internasional (International Driving Permit)
SIM internasional alias International Driving Permit (IDP) adalah surat lisensi yang di-khususkan untuk turis, di sah-kan oleh PBB, dan diakui oleh negara seluruh dunia. Tujuan dari IDP adalah memberikan izin para turis untuk mengendarai kendaraannya di jalanan Internasional tanpa tes riding dan pendaftaran lagi di negara yang di lintasi. Seperti SIM pada umumnya, disitu ada foto kita. IDP memiliki 10 lembar halaman dalam bahasa Inggris, Prancis, Spanyol, Rusia, China, German, Arab, Italia, Portugis dan Scandinavian. Di Indonesia IDP dapat dibuat di Korlantas Mabes Polri dan sekarang berlaku untuk 3 tahun.
Apa saja persyaratan untuk membuat SIM Internasional?? Sila tengok gambar di bawah ini bro..
- Carnet de Passage en Douane
The Carnet de Passages en Douane (CPD) is a customs document that identifies a driver’s motor vehicle. It is required in order to take a vehicle into a significant but diminishing number of countries around the world. http://en.wikipedia.org/wiki/Carnet_de_Passage
Nah, ini nih yang penting untuk motor/mobil anda, kata Carnet adalah berasal dari frasa Prancis, dan dokumen ini adalah sebagai surat jaminan izin ekspor-impor kendaraan untuk sementara waktu sesuai jadwal waktu yang diberikan. Dokumen ini ditunjukkan ketika menjalani pemeriksaan di pos perbatasan antar negara. Carnet ini masa berlakunya 1 (satu) tahun dan untuk mengurusnya hanya bisa di Sekretariat Pengurus Pusat Ikatan Motor Indonesia di Jakarta.
Mau tahu syarat-syaratnya?
- Buat surat permohonan ditujukan kepada IMI Pusat; Subjek = Permohonan Carnet de Passgae en Douane
- STNK Asli (di-scan)
- BPKB Asli (di-scan)
- Kwitansi dan Faktur pembelian kendaraan (di-scan)
- Foto kendaraan tampak keseluruhan dan tampak nopol depan belakang
- Biaya Administrasi CPD Rp 1.000.000
- Membayar uang jaminan kendaraan sebesar 25% dari harga sewaktu pembelian yang tertera di kwitansi dan faktur
Nah, persyaratan dari nomor 1 s/d 5 bisa dikirimkan dulu via email ke imi@imi.co.id atau planet_5055@yahoo.com, nanti dari IMI akan menerima dulu surat permohonannya dan menghitung besaran uang jaminan yang harus dibayarkan.
tenang mas bro, uang jaminan akan dikembalikan setelah masa berlaku CPD habis dan CPD harus dikembalikan ke PP IMI. Untuk informasi lebih lanjut, bisa menghubungi Pengurus PP IMI Ibu Patricia 021 – 5731102.
- STNK (Surat Tanda Nomor Kendaraan) Vehicle Registration
Seperti hal-nya kita berkendara di Indonesia, di luar negeri pun kita harus tetap WAJIB membawa STNK yang sesuai dengan CPD (Carnet de Passage), jangan sampai telat diperpanjang, apalagi sampai pajak mati 10 tahun… hahahahaha.. lebay..
- SIM Nasional
Ini juga wajib dibawa mas bro, biasanya akan diperiksa di perbatasan sekedar untuk mengecek validitasnya, dan jangan lupa untuk copy atau print warna SIM kita ini dalam beberapa rangkap, supaya kalau diminta meninggalkan bukti kepemilikan SIM yang asli masih bisa kita simpan.
- Asuransi Kendaraan
Sebelum melakukan perjalanan jauh, alangkah baiknya kita mendaftarkan dulu asuransi untuk kendaraan dan juga asuransi untuk kita sendiri, sejumlah negara lain bahkan mensyaratkan asuransi ini sebagai jaminan sebelum mas bro menyeberang perbatasan dan sebagai bukti bahwa negara yang mas bro kunjungi tidak serta merta bertanggung jawab tentang kemungkinan-kemungkinan buruk yang terjadi.
Untuk asuransi kendaraan bisa di apply langsung secara online, pilihlah jasa asuransi yang internasional atau di negara yang akan mas bro tuju juga ada kantor cabangnya, asuransi juga bisa di apply langsung di pos perbatasan lho..
Jadi, silahkan mau pilih mengurus asuransi dimana… 😀
Nah mas bro, penjelasan diatas mengenai dokumen dan surat perjalanan untuk touring ke luar negeri sudah dijelaskan..
Semoge berguna untuk kita semua…
Sumber :
Mario Iroth , Jeffry Polnaya, Korlantas Mabes Polri, Wikipedia
Honda New MegaPro akan jajal Trans-Kalimantan (Honda Ekspedisi Nusantara 2014)

Selamat malam bro..
Setelah sukses dengan kegiatan touring Ekspedisi Nusantara Absolut Revo pada tahun 2012, dan Honda Roadventure 2013 Sangihe Sape Sabang, kali ini sepertinya AHM (Astra Honda Motor) lagi-lagi akan melaksanakan kegiatan touring Ekspedisi Nusantara 2014.
Memang belum ada gembar-gembor berita di sosial media, media cetak, media elektronik, blog, apalagi bbm broadcast.. 😀
Tapi di youtube secara tidak sengaja saya menemukan teaser video kegiatan ini..
Para riders akan menyusuri Pulau Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan yang ditempuh kurang lebih selama 23 hari. Adapun jumlah peserta Ekspedisi Nusantara 2014 ini terdiri dari 12 Riders yang mengendarai varian motor sport 150 cc mereka, yaitu CB150 Streetfire, Verza 150, dan New MegaPro.
Dari informasi yang saya terima, PT Astra Honda Motor yang didukung oleh Main Dealer- Main Dealer di Sumatera, Jawa, Bali, dan Kalimantan sudah melakukan sosialisasi untuk perekrutan calon-calon rider Ekspedisi Nusantara 2014, dimulai dari tanggal 13 Januari 2014 yang lalu, langsung melalui Paguyuban atau Asosiasi club/community Honda di daerah. Untuk menentukan 12 riders yang akan diberi kesempatan dan fasilitas untuk bergabung dalam kegiatan ini. Syaratnya adalah calon rider sudah berpengalaman dalam touring antar kota, antar propinsi, dan antar pulau. Juga calon rider adalah anggota resmi dari club/community CB150 Streetfire, Verza 150, dan MegaPro yang dibuktikan dengan surat pernyataan keanggotaan.
Kegiatan tersebut digelar dalam format touring menjelajah belahan Nusantara yang dimulai dari Titik Nol Indonesia bagian Barat, yaitu kota Sabang di Pulau Weh Nangroe Aceh Darussalam, melewati kota-kota besar di Jawa, lanjut menyeberang ke Bali, kembali lagi dan mampir sejenak di Surabaya, lalu menyeberang ke pulau Kalimantan, berangkat lagi dari kota Balikpapan, Samarinda, Banjarmasin, Palangka Raya, Pangkalan Bun, dan finish di kota Pontianak, Kalimantan Barat.
Nah, sepertinya kegiatan ini bakal jadi ajang pembuktian ketangguhan tiga varian motor sport Honda 150cc tersebut, apalagi kemarin juga AHM menampilkan ubahan modifikasi New MegaPro Adventure Edition ya kan? Cucok banget neh untuk langsung ditest ketahanannya… 🙂
Wah, kebetulan sekali ada event seperti ini, dan kebetulan juga trek yang akan dijajal adalah jalur Trans-Kalimantan. Karena 80% jalur yang dilewati Ekspedisi Nusantara ini lah yang juga akan saya tempuh di Jelajah Borneo. Tapi, sepertinya saya memiliki kendala di keanggotaan club, punya salah satu dari tiga motor tersebut saja tidak, apalagi ikut klub-nya? apalagi ikutan kegiatan ini? 😦
Yah, semoga aja pak lek IWB dan pak haji TMCBlog yang pasti dapet undangan dari AHM bisa ngajakin saya…. 😀
teaser :
Komentar Terbaru